Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Momentum pesawat ruang angkasa


Sebuah pesawat ruang angkasa yang akan bergerak menuju orbit harus mendapatkan momentum yang sangat besar agar kecepatanya bisa mengatasi percepatan gravitasi bumi. Oleh karena itu mesin pesawat harus mampu mengeluarkan gaya dorong yang sangat besar (sekitar 30 x 108 N).Sebuah pesawat ruang angkasa diluncurkan vertikal ke atas menuju atmosfer bumi. Hal ini dapat dilakukan karena adanya gaya dorong dari mesin pesawat yang bekerja berdasarkan impuls yang diberikan oleh mesin. Pada saat pesawat sedang bergerak, akan berlaku hukum kekekalan momentum. Pada saat mesin pesawat belum dinyalakan, momentum pesawat adalah nol. Apabila bahan bakar di dalamnya telah dinyalakan, pancaran gas mendapatkan momentum yang arahnya ke bawah. Oleh karena momentum bersifat kekal, pesawat pun akan mendapatkan momentum yang arahnya berlawanan dengan arah buang bersifat gas pesawat tersebut dan besarnya sama.
          Secara matematis, gaya dorong pada pesawat dinyatakan dalam hubungan berikut:
          Impuls=perubahan momentum
          F.∆t=∆(m.v)
         
F=∆(m.v)/∆t
Dengan F = gaya dorong roket (pesawat)
             ∆m = perubahan massa pesawat(Kg)
             ∆t = selang waktu (s)
             V = kecepatan pesawat (m/s)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar