Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

LIBURAN YANG SERU
     Banyak cara dalam mengisi liburan. Cara mengisi liburan menurut saya adalah berkunjung ke rumah keluarga, bermain bersama teman, baca-baca buku, dan lain sebagainya.
      Hal yang paling sering saya lakukan adalah mengunjungi rumah keluarga. Biasanya saya berkunjung ke rumah paman di Denpasar atau ke rumah kakak di Probolinggo. Setiap seminggu sebelum liburan, paman saya selalu menelpon saya dan menanyakan apakah saya sudah libur. Paman selalu menyuruh saya untuk berkibur ke rumahnya di Bali. Saya berangkat ke Bali naik bus sendirian. Saya tidak merasa takut karena hal ini sudah biasa saya lakukan. Perjalanan malam sangat mengasyikkan karena saya dapat melihat bus saling mendahului dan saya jarang sekali tertidur.
      Sesampainya di terminal kira-kira pukul 3 pagi, saya menelpon paman saya agar segera dijemput. Rumah paman saya sebenarnya tidak terlau besar, hanya saja bagian bawah/lantai bawah dipakai untuk toko baju. Saya dapat melakukan banyak hal di bali mulai dari memancing di Tanjung Benoa, berenang serta berfoto di Pantai Kuta, mengunjungi kebun binatang di Bangli, dan diajak paman untuk latihan menembak. Terkadang saat malam saya diajak paman berkeliling kota melihat suasana kota Denpasar di malam hari dan pulang larut malam. Saat akan tidur, saya sering mendengarkan orang bermain gending bali. Suaranya sangat merdu dan membuat saya cepat tertidur.
      Tetapi, saya juga sering ditinggal paman saya bekerja. Paman saya adalah seorang polisi yang bekerja di Polda Bali. Maklum saja beliau sangat sibuk. Saat seperti itu saya hanya bisa menonton TV, bermain PS 3, bermain gitar, dan melihat kendaraan lalu lalang di jalan. Terkadang saya mengajak adik saya (anak paman) untuk berkeliling sekitar rumah dan membeli makanan. Tak jarang juga paman mengambil cuti beberapa hari untuk meluangkan waktunya demi anaknya dan saya.
      Saat yang paling menyedihkan adalah ketika saya harus pukang ke Mojokerto karena waktu liburan akan habis. Saya selalu menghayal apakah liburannya bisa ditambah. Sebelum pulang, saya berpamitan dengan paman, bibi, dan anak-anak paman. Setelah berkemas-kemas, saya diantar paman ke terminal Ubung. Bus berangkat mulai pukul 05.00 WITA. Saya membeli makanan ringan dan juga air minum disana. Paman sering memberi uang kepada saya untuk bekal perjalanan. Saya sering merasa sungkan karena uang yang diberikan nominalnya cukup besar. Sebelum masuk ke bus, saya berpamitan lagi pada paman dan adik saya. Setelah itu bus mulai berjalan dan terlihat paman dan adik saya melambaikan tangannya. Perlahan bus mulai meninggalkan terminal. Sepanjang jalan saya makan bekal saya dan berkeinginan untuk kembali lagi ke Bali saat liburan mendatang. Saya sudah rindu dengan keluarga saya di rumah. Semua hal seru yang saya lakukan di Bali akan terus saya ingat dan tidak sabar untuk menceritakannya kepada keluarga di rumah.
-SELESAI-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar